Fat Man adalah nama kode dari bom nuklir yang dijatuhkan AS
di Jepang pada 9 Agustus 1945. Bom itu bulat dan gemuk. Target awal pengeboman
bom adalah kota Kokura, Jepang, tetapi langit tertutup awan sehingga harus
dilakukan perubahan arah dengan target alternatif di Nagasaki.
Fat Man dijatuhkan dari B-29 bomber Bockscar yang dikemudikan oleh Charles Sweeney. Bom diledakkan di Nagasaki dan Hiroshima, diperkirakan 39 ribu orang tewas seketika dan lebih dari 25 ribu orang terluka. Ribuan lainnya kemudian tak dapat bertahan hidup. Banyak juga yang menderita luka bakar dan menderita penyakit akibat paparan radiasi bom. Serangan bom di Nagasaki menjatuhkan korban terbanyak ke-tiga dalam Perang Dunia II setelah serangan nuklir di Hiroshima dan serangan bom api di Tokyo.
Di Indonesia nama B-29 dipakai oleh pelawak Ratmi yang wajah dan tubuhnya bulat. Generasi 1960an pasti ingat nama pelawak Ratmi B-29. Ia dijuluki Bomber 29 oleh Wakil Gubernur Jakarta Laksda TNI Wiriadinata pada waktu itu. Pada 1960an Ratmi sering menghibur keluarga TNI AU di Bandung.
Sumber: wikipedia
Fat Man dijatuhkan dari B-29 bomber Bockscar yang dikemudikan oleh Charles Sweeney. Bom diledakkan di Nagasaki dan Hiroshima, diperkirakan 39 ribu orang tewas seketika dan lebih dari 25 ribu orang terluka. Ribuan lainnya kemudian tak dapat bertahan hidup. Banyak juga yang menderita luka bakar dan menderita penyakit akibat paparan radiasi bom. Serangan bom di Nagasaki menjatuhkan korban terbanyak ke-tiga dalam Perang Dunia II setelah serangan nuklir di Hiroshima dan serangan bom api di Tokyo.
Di Indonesia nama B-29 dipakai oleh pelawak Ratmi yang wajah dan tubuhnya bulat. Generasi 1960an pasti ingat nama pelawak Ratmi B-29. Ia dijuluki Bomber 29 oleh Wakil Gubernur Jakarta Laksda TNI Wiriadinata pada waktu itu. Pada 1960an Ratmi sering menghibur keluarga TNI AU di Bandung.
Sumber: wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar