Para penulis berutang budi kepada penemu
listrik, Micahel Faraday, dan penemu teknologi komputer digital, John Vincent
Atanasoff. Mengetik dan mengedit tulisan menjadi lebih mudah dengan komputer.
Generasi muda mungkin tidak bisa membayangkan betapa repotnya memakai mesin tik
manual. Kalau hanya salah tik satu huruf atau satu kalimat bisa digunakan alat
koreksi berupa cairan putih merk Tipp Ex. Tapi kalau harus melakukan
copy-paste, maka kalimat-kalimat harus diketik ulang. Kertas yang sudah diketik
ulang itu kemudian digunting, lalu di belakangnya diolesi lem, dan ditempelkan
di bagian yang diinginkan.
Begitu pula kalau penulis ingin
meng-insert kalimat. Potongan kertas berisi kalimat-kalimat yang akan
disisipkan dibubuhi lem, lalu ditempel di antara kalimat-kalimat yang akan
disisipkan. Tentu diperlukan spasi untuk menyisipkannya. Jadi kertas harus
digunting, dibuat renggang bagian atas dan bawahnya, agar ada spasi untuk
menyisipkan kalimat. Repot sekali!
Saya jadi teringat biografi Soetaryo
Sigit, mantan Direktur Jenderal Pertambangan Umum pada zaman Orba, yang saya
tulis. Beliau adalah salah satu konseptor Kontrak Karya Pertambangan. Bisa Anda
bayangkan, Kontrak Karya diketik dengan mesin tik manual pada 1960an. Harus
berhati-hati mengetiknya, sebab jika ada salah tik, meski hanya satu huruf,
maka isi Kontrak harus diketik ulang. Pada zaman itu juga belum ada mesin
fotokopi. Syukurlah pada 1980an sudah digunakan komputer. Mengedit dan menyalin
naskah menjadi jauh lebih mudah. Apalagi dengan adanya internet, mengirim
naskah hanya butuh waktu beberapa detik. Bekerja dari rumah sangat terbantu oleh
teknologi internet.
Pada foto ini adalah tulisan seorang
peserta Pelatihan Penulisan Kreatif yang saya selenggarakan bersama Satrio
Arismunandar dan Nuri Soeharto. Ia baru belajar menulis cerita. Saya mengedit
tulisannya dengan program Microsoft Word. Peserta workshop bisa mengetahui
bagian mana saja dari tulisannya yang sudah diedit.
Terima kasih kepada Michael Faraday,
J.V. Atanasoff, dan Bill Gates.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar