Puisi ini ditulis penyair Wing Kardjo Wangsaatmadja dalam
buku Rantau dan Renungan. Kata-kata dusta menjadi bangkai, itu pesan puisi ini.
Sementara Confucius mengatakan: “Orang luar biasa adalah orang yang sederhana
dalam kata-kata, hebat dalam tindakan.” Sungguh menata kota tidak sederhana
seperti menata kata.
MENARA
Dari puncak menara kulihat kota terbuka
kala langit mendera mega, kata-kata pahit
jadi ludah dusta, tiap makna berputar
seperti kepala ular memuntahkan bisa
Di puncak menara kulihat kota
dengan khayal, mata gila
binatang serakah
borok hidup yang parah
Dalam gemuruh suara hanya
keluh jiwa yang rapuh
sungai membelah kota
sarat bangkai kata-kata
Ke puncak menara
tidak sampai lagi Kata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar