Kamis, 06 April 2023

Ayo Berkebaya Para Perempuan Muda


Sejak ada kampanye Kebaya Goes to Unesco saya dan Atiek Levie sering mengikuti parade berkebaya di Jalan M.H. Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Semua yang ikut dalam  parade Kebaya Goes to Unesco adalah para wanita berusia di atas 45 tahun.

Pernah diadakan fashion show kebaya di gedung Sarinah Thamrin yang melibatkan para peragawati remaja pada akhir 2022. Model kebaya remaja didesain bergaya modern. Ditampilkan kebaya lengan pendek yang dipadu-padankan dengan rok ataupun celana jeans, ada kebaya berbahan denim, ada yang motifnya lurik warna cerah, ada kebaya penuh tambalan kain perca, ada yang penuh renda. Para peragawati remaja mengenakan sepatu boot ataupun sneakers. Namun di luar acara fashion show itu tak ada generasi milenial yang ikut memeriahkan Kebaya Goes to Unesco.

Saya dan Atiek melihat fashion show yang diadakan Perempuan Berkebaya Indonesia di gedung Pos Bloc, Jakarta, pada 2 April 2023. Ditampilkan aneka kebaya berwarna cerah dengan motif batik Betawi. Juga ada bazaar yang menjual kebaya berbahan kaus. Namun para peragawatinya adalah para perempuan berusia setengah baya.

Bagaimana agar busana kebaya dikenakan para wanita muda? Mungkin para pemilik stasiun TV bisa menganjurkan para penyiarnya mengenakan kebaya. Begitu pula pemilik restoran, pemilik hotel, pemilik salon, pemilik bank, dan lain-lain, bisa menyediakan seragam kebaya bagi karyawatinya. Lha kok jadi ribet? Gimana kalau mereka ke kantor naik ojek? Gampang. Kebaya bisa dipadukan dengan celana panjang, tak harus dipadukan dengan kain batik sesuai dengan pakemnya.

Saya melihat para karyawati di beberapa hotel di Srilanka memakai sari, busana tradisional mereka yang sama dengan busana tradisional India. Hanya sebagian kecil yang mengenakan busana blazer. Mereka tetap gesit bekerja tanpa terlihat ribet dengan sarinya. Para pramugari di beberapa  maskapai penerbangan pun tetap bisa bekerja cekatan dalam balutan sarung dan kebaya. Para pramugari kereta sebenarnya bisa mengenakan seragam kebaya.

Kalau kebaya hanya dipakai perempuan setengah baya pada acara-acara khusus, bagaimana masa depan busana cantik ini di Indonesia?