Senin, 15 September 2014

Jas (2) : Di Balik Heboh Jas Obama

Jas Obama memicu gara-gara. Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, mengenakan suit (setelan jas) warna coklat muda pada acara konferensi pers pada 28 Agustus 2014. Warna jasnya kemudian dikomentari banyak orang di media sosia.

Sesuai dengan etiket berbusana, untuk menghadiri acara formal sebaiknya stelan jas yang dikenakan adalah warna gelap, terutama hitam, dengan kemeja putih dan dasi.

Suit (setelan jas) adalah busana formal berupa padanan jas dan celana yang persis sama warna, bahan, dan coraknya. Bila jas dan celana berbeda warna, bahan, maupun coraknya maka busana itu menjadi kurang formal. Setelan jas hitam menjadi sangat formal bila dipadankan dengan kemeja putih double cuff (ada lipatan balik pada manset lengan) dan dasi hitam polos. 


Setelan jas hitam menjadi kurang formal bila dipadankan dengan kemeja berwarna dan tanpa dasi.

Pantalon (celana) untuk setelan jas tidak memiliki cuff (lipatan balik pada bagian bawah pipa celana). Cuff akan mengurangi kesan formal pada pantalon.

Warna klasik untuk suit adalah hitam, biru tua, biru keabu-abuan, abu-abu tua, dan abu-abu muda. Biru dan abu-abu dianggap sebagai warna basic.

Corak kotak-kotak maupun garis-garis pada jas tidak saya bahas pada tulisan ini. Yang pasti, jas bergaris tipis (pin stripe) lebih formal daripada jas bergaris tebal. Jas bercorak kotak-kotak kecil lebih formal daripada jas kotak-kotak besar.

Jas perlu disesuaikan dengan bentuk tubuh. Jas yang dijahit khusus untuk tubuh Anda adalah jas yang paling ideal. Agar jas tampak proporsional dengan bentuk tubuh diperlukan penjahit yang sudah berpengalaman dalam membuat jas. Ada pendapat yang sebaiknya Anda camkan: Suit is a garment cut by an individual, for an individual, by an individual.

Pria bertubuh kurus dengan tulang-tulang yang kecil akan tampak bagus dengan jas berpotongan ramping, bantalan bahu (padding), dan kelepak kerah kecil, serta pipa celana yang tidak longgar. Ini membuat jas tampak rapi, tidak terlihat terlalu besar pada tubuh.

Pria bertubuh pendek akan tampak lebih tinggi bila mengenakan jas single-breasted  berkancing empat. Jas model ini biasanya memiliki kelepak kerah yang kecil. Empat kancing berderet di depan dapat membuat tubuh lebih tinggi. Panjang jas sebaiknya tidak jauh dari bawah pinggul.

Pria berbahu bidang tidak perlu mengenakan bantalan bahu pada jasnya.

Pria gemuk sebaiknya menghindari potongan yang membuat tubuh tampak semakin besar. Carilah penjahit yang  benar-benar ahli, sebab bahan jas yang  mahal  akan terlihat kurang  bagus bila potongannya tidak sesuai dengan bentuk tubuh dan tidak rapi jahitannya.


Tidak ada komentar: