Minggu, 20 Desember 2020

Tanya Jawab Diri Sendiri Ajip Rosidi

T: Menurutmu apa yang penting dalam berIslam?

J: Melaksanakan keadilan. Kata adil itu tak aku temukan padanannya dalam bahasa Melayu atau bahasa Sunda. Entah dalam bahasa ibu yang lain yang ada di Indonesia. Kata adil sendiri berasal dari bahasa Arab yang niscaya dipungut setelah Islam masuk ke sini. Apakah tidak adanya padanan kata adil itu menunjukkan bahwa dahulu sebelum kedatangan Islam, dalam masyarakat kita tak dikenal konsep keadilan? Ataukah karena dipungutnya kata adil dari bahasa Arab lantas kata padanannya yang asal menjadi lenyap? Masih harus diteliti.

T: Tapi keadilan kan adanya hanya di tataran pemegang kekuasaan saja...

J: Tidak. Keadilan yang aku maksudkan ialah keadilan yang harus dipunyai oleh setiap muslim ketika memperlakukan orang-orang lain di sekitarnya, baik yang sama-sama memeluk Islam maupun yang tidak. Dan ukurannya sederhana saja: Kita harus memperlakukan orang lain seperti kita ingin orang lain memperlakukan kita. Tentu saja agar berlaku adil, kita harus jujur, artinya kita harus menilai orang lain seperti kita menilai diri sendiri. Keadilan dan kejujuran adalah dua hal yang tidak boleh dipisahkan. Kalau semua orang sudah terbiasa jujur dan bersikap adil, aku yakin masyarakat kita akan benar-benar Islami.

T: Sejak belasan tahun lalu kau bukan saja taat melaksanakan ibadah wajib sehari-hari, tetapi juga melaksanakan salat sunat tahajud dan salat duha di samping puasa Nabi Daud. Apakah kau punya kehendak yang ingin dikabulkan Tuhan?

J: Aku tidak berniat jual beli dengan Tuhan: melakukan ibadah agar ditukar dengan sesuatu yang kuinginkan. Aku melaksanakan semua ibadah, baik yang wajib maupun yang sunat, hanya karena ingin melakukan ibadah sebaik mungkin seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah.

T: Apakah kau tidak pernah meminta sesuatu kepada Allah?

J: Tentu saja dalam berdoa aku banyak meminta. Tetapi aku serahkan kepada-Nya apakah akan dikabulkan atau tidak. Karena itu merupakan hak-Nya yang mutlak. Aku hanya berusaha agar aku selalu dapat menerima dengan dan sabar apa pun yang ditentukan-Nya buatku dalam hidup. Aku tidak mempertukarkan ibadahku dengan sesuatu yang kuingini.

Tidak ada komentar: