Kamis, 25 Juni 2020

Jakarta pada era Gubernur Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama

Ruang Terbuka Hijau. Sebelumnya Kalijodo adalah daerah perjudian dan pelacuran kemudian diubah oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menjadi Ruang Publik Terbuka Ramah Anak.

Pada era Gubernur Jokowi dan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama banyak pembangunan di Jakarta: simpang susun Semanggi, MRT, LRT,  beberapa rusunawa, masjid raya Hasyim Asya’ari, taman kota Waduk Pluit, beberapa RPTRA (Ruang Publik Terbuka Ramah Anak), jalan layang Kalimalang, memperbanyak armada Trans Jakarta dengan bus-bus buatan Jerman, merenovasi kompleks makam Mbah Priok (belum sempat selesai), merenovasi kawasan Kota Tua (belum sempat selesai seluruhnya), dan merenovasi Lapangan Banteng (peresmiannya oleh Gubernur Anies Baswedan). Gubernur Anies membangun apa selain jembatan penyeberangan dan bongkar pasang trotoar?
Proses pembangunan simpang susun Semanggi.

Gubernur Jokowi didampingi Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengontrol pembangunan jalan MRT.




Kawasan Kota Tua yang belum sempat diselesaikan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama 

Lapangan Banteng setelah direnovasi oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama

Masjid raya Hasyim Asya'ari yang dibangun Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dan diresmikan Presiden Jokowi

Renovasi makam Mbah Priok yang belum sempat diselesaikan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama

Penduduk miskin yang tinggal di daerah kumuh dan banjir dipindah ke rusunawa

Sebelumnya waduk ini penuh timbunan sampah dan di sekitarnya berdiri rumah-rumah kumuh


Gubernur Basuki Tjahaja Purnama tidak ingin bus Trans Jakarta buatan China. Ia mengimpor buatan Jerman,

Proyek ini mangkrak sejak zaman Presiden Suharto dan diselesaikan oleh Preiden Jokowi.


Tidak ada komentar: